Mereka berasal dari Amerika, Tiongkok, Arab dan Indonesia. Mereka berdiri di samping kapal sambil membicarakan bisnis, kecuali yang dari Indonesia. Dia sibuk diomelin istrinya karena layanan room service yang kurang memuaskan.
Cuaca sangat panas hari itu. Entah ada setan darimana, si Amerika ingin menyombongkan diri.
Dia merogoh kantong celananya dan mengambil selembar 100 dolar, mengusap keringatnya pada uang itu dan membuangnya kelaut.
Kontan pengusaha lain kaget dan tercengang. Mereka berkata :
“Kau gila ? itu 100 dolar !”
dengan santai si Amerika berkata
“Uang macam itu banyak di negara saya”
Tidak mau kalah, pengusaha dari Tiongkok mengambil bekal, menaruhnya di piring porselen dari dinasti Ming, menghabiskan makanannya dan membuang piring itu ke laut.
Situasi makin memanas, mereka mengatakan
: “Kau lebih gila, piring itu mahal sekali !!!”
dengan tenang dijawab,
“Banyak di negara saya, lagipula itu sudah kotor”
Si Arab mulai kesal, dia mengambil karpet Persia dari kamarnya dan menceburkannya ke laut.
Wajah kaget tidak bisa disembunyakan dari pengusaha lain
“Apa yang kau lakukan dengan tikar itu ?”
Si Arab menjawab :
“Saya bosan dengan tikar itu, lagipula ada banyak di negara saya”
Si Indonesia mulai terintimidasi di keadaan itu, ditambah lagi istrinya yang berkicau di sampingnya tanpa mempedulikan rekan ~ rekan bisnis suaminya.
Entah kesurupan iblis apa, tiba ~ tiba dia mengangkat tubuh istrinya dan menceburkannya ke laut !
Kontan pengusaha lain terkejut dan berkata :
“Apa yang kau lakukan pada istrimu !!!”
dengan santai dan bangga, Si Indonesia menjawab :
“DI NEGARA SAYA BANYAK TUCH…ISTRI BAWEL MACAM GITU”