Laman

Wednesday, March 2, 2011

Tidak pernah diajarkan

Google adalah seorang preman dimasa mudanya. Masa muda nya dipake untuk hura-hura dan bersenang-senang dan tak pernah mau belajar apalagi mendekatkan diri dengan Tuhan dan inti nya dia telah menyia-nyiakan masa mudanya.
Sekarang google sudah tua, dan dia sudah berumah tangga dan mempunya anak-anak. Suatu ketika tetangga nya mengundang si google untuk datang dalam acara makan-makan untuk acara kumpulan marga. Makanan dan minuman pun tersaji.
Dalam tradisi kumpul marga yang tertualah untuk membawakan Doa sebelum menyantap makanan dan minuman yang tersaji tersebut dan si google lah yang tertua disana. Maka si google di hunjuk untuk membawakan Doa pembuka tersebut. Tetapi si Google mencoba mengelak dan mencoba untuk mengalihkan kepada teman-teman yang lainnya karena dia tidak pandai berdoa. Tetapi keputusan bersama sudah bulat, supaya dia lah yang membawakan doa tersebut.
Dia coba mengelak tetapi tetap tidak bisa juga, akhirnya dia pun pasrah.
Dengan nada kesal...si google berkata : " ya sudah...biar saya yang pimpin doa...
Mari kita berdoa......
Beginilah isi doa si google : "Provinsi Sumatera Utara ibukota nya Medan, medan -siantar naek mobil KUPJ, Indonesia Merdeka 19 Agustus 1945. Amin...
Doa selesai